KEMASASAN TERHADAP BAHAN PANGAN DIMAKSUDKAN :

  • Untuk membatasi antara bahan pangan dan keadaan normal disekelilingnya.
  • Untuk menunda proses kerusakan dalam jangka waktu yang diinginkan.
  • Proses kerusakan dan pembusukan produk pangan selama penyimpanan merupakan masalah utama yang berkaitan dengan pengemasan pangan itu sendiri

1.FUNSI KEMASAN :

  1. Harus dapat mempertahankan produk agar bersih dan memeberikan perlindungan pada bahan pangan terhadap kotoran dan pencemaran lainnya.
  2. Harus memberikan perlindungan pada bahan pangan terhadap kerusakan fisik, air, oksigen, dan sinar.
  3. Harus berfungsi secara benar, efisien, dan ekonomis, dalam proses pengepakan yaitu selama selama pemasukan bahan pangan dalam kemasan.
  4. Harus mempunyai suatu tingkat kemudahan untuk dibentuk menurut rancangan, dan bukan saja memberi kemudahan pada konsumen.
  5. Harus memberikan pengenal, keterangan dan daya tarik penjualan. Unit- unit pengepakan yang dijual harus dapat menjual apa yang dilindunginya dan melindungi apa yang dijual.

RISIKO PENGEMASAN :

  1. Sebelum tekhnik pengepakan dan bahan- bahan pengemas dapat dipergunakan secara efesien maka perlu menentukan mutu standart yang baik bagi bahan maupun prosesnya.\
  2. Hal ini dapat dilakukan dengan baik, jika manajmen tertinggi mendesak untuk melaksanakan proses dengan mutu yang tinggi.
  3. Standart pengemasan dibuat sehubungan dengan standart yang yang telah diatur oleh perusahaan untuk mutu dan hyigienis dari bahan pangan itu sendiri, bila standart kebersihan, keamanan dan memungkinkan kontaminasi yang rendah dari mikroorganisme telah diatur untuk bahan pangan, sehingga untuk bahan pengemas dan proses pengemasanpun dilakukan sama.
  4. Kondisi penyimpanan, harus diperhatiakan sehingga dapat menekan kemungkinan yang terjadi serendah mungkin.
  5. Wadah yang digunakan telah disterilkan sebelum digunakan,atau setelah wadah diisi.
  6. Risiko lain kemungkinanan masuknya racun dari bahan pengemas kedalam bahan makanan atau pemindahan bau dari bahan pengemas ke produk pangan tersebut.

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA AWET BAHAN PANGAN YANG DIKEMAS. :

  1. Sifat alamiah dari bahan pangan dan mekanisme bahan tersebut mengalami kerusakan.
  2. Ukuran bahan pengemas sehubungan dengan volumenya.
  3. Kondisi atmosphere (suhu &kelembaban) kemasan dibutuhkan untuk melindungi selama pengangkutan dan sebelum digunakan.
  4. Ketahanan bahan pengemas secara keseluruhan terhadap air, gas, bau, termasuk ketahanan dari tutup, penutup, dan lipatan.

TIPE WADAH DAN BAHAN KEMASAN :

  • Wadah luar ( wadah pengangkutan).—- berfungsi melindungi isi selama pengangkutan.
  • Wadah untuk konsumen ( wadah penjualan)— memberikan sejumlah terentu barang satu unit yang akan dibeli oleh konsumen dari toko pengencer

Berdasarkan bahanya, kemasan untuk pangan dikelompokkan menjadi:

  1. Kemasan logam.
  2. Kemasan gelas.
  3. Kemasan plastik.
  4. Kemasan kertas.
  5. Kemasan lapisan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *